TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 3(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal :Senin, Oktober 2019
Bahasa Indonesia
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut. Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara
Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantaipantai di daerah Nusa Tenggara. Bagaimana proses meng hasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi airlaut dengan kedalaman ter tentu. Air laut yang
terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam. Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini
untuk meng gantikan air laut yang menguap. Setelah se kitar 210 hari atau setelah musim
kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun
atau tidak bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik ditambah zat iodium dan
dikirim ke daerahdaerah.
Siswa mengerjakan soal halaman 177
Matematika
Satuan waktu yaitu
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3600 detik
Satuan jam dapat diubah menjadi menit. Diskusikan bersama temanmu! Isikan hasilnya pada titik-titik berikut.
1 jam = ... menit
Perhatikan cara penyelesaiannya di bawah ini!
2 jam = 2 x 60 menit
= 120 menit
Jadi, waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak adalah 120 menit.
Untuk memanen satu petak garam, petani garam memerlukan waktu 90 menit. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam satuan jam?
Siswa mengerjakan latihan halaman 182
SBDP
Praktek cara melipat baju dengan benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar