MATERI AJAR KELAS 3 F HARI JUMAT 27 SEPTEMBER 2019
Hari /Tanggal Jumat 27 September 2019
Tema 3 ( Benda di Sekitarku )
Sub Tema 3 ( Perubahan Wujud Benda )
PB Ke 5
MATERI AJAR
1. Bahasa Indonesia
Menyusun Paragraf Berdasarkan Gambar Beserta Langkahnya
Pada umumnya dalam menyusun paragraf berdasarkan gambarnya menggunakan gambar gambar seri. Gambar seri ialah rangkaian dari beberapa gambar yang menggambarkan sebuah peristwa. Tiap tiap bagian dari gambar tersebut memiliki ceritanya masing masing. Kemudian gambar inilah yang nantinya disusun secara urut hingga membentuk cerita yang runtut dan menarik. Langkah pertama dalam menyusun gambar seri ialah menentukan judul cerita dari gambar tersebut. Langkah selanjutnya ialah penentuan peristiwa pertama pada gambar. Peristiwa tersebut harus disusun dengan urut dan logis.
Di bawah ini terdapat langkah langkah menyusun paragraf berdasarkan gambar hingga membentuk karangan yang runtut :
- Pemberian judul.
- Urutkan gambarnya secara logis (jika belum urut).
- Buat kalimat yang menjelaskan gambar tadi.
- Setelah itu susun kalimat hingga membentuk cerita yang urut dan baik.
Untuk lebih memahami mengenai materi ini, saya juga menyajikan beberapa contoh soal menyusun paragraf berdasarkan gambar berikut
Perhatikan contoh gambar seri di bawah ini!
Berdasarkan gambar diatas dapat kita ketahui bahwa gambarnya belum urut. Sebelum menyusun paragraf berdasarkan gambar berikut, terlebih dahulu menentukan judul ceritanya. Judul cerita dari gambar di atas ialah "Kecelakaan Mobil". Urutan cerita logisnya diawali dengan gambar no 1, 3, 2, kemudian gambar no. 4.
Catatan : Dasar utama menyusun paragraf berdasarkan gambar ialah ketelitian dalam memperhatikan gambar ceritanya.
Berdasarkan gambar diatas dapat kita susun menjadi sebuah paragraf yaitu :
Pak guru memperhatikan murid muridnya yang sedang belajar menggambar. Pelajaran menggambar tersebut dilakukan dengan tenang dan hitmat. Bahkan tidak ada satu siswapun yang gaduh saat pelajaran tersebut.
Urutkanlah kalimat-kalimat berikut, kemudian susunlah menjadi paragraf yang baik!
.1 Namun, anehnya kami tidak merasa lelah sama sekali.
2. Kami berangkat menuju Pantai Bojongsalawe pada pukul 05.00 WIB.
3. Setibanya di sana kami segera bermain dengan gembira.
4. Jarak pantai itu dari rumah kami cukup jauh.
SOAL II
1. Terlebih pada musim kemarau, hidup bagai di neraka.
2. Halaman rumah kami sangat gersang.
3. Tidak ada satu pohon pun di sana.
4. Setiap siang udara terasa panas
SOAL III
1. Dia tidak melihat-lihat keadaan tempat berlari.
2. Benang layang-layang Andri tiba-tiba putus.
3. Akibatnya, dia tertabrak sepeda motor.
4. Dia berlari mengejar layang-layangnya.
SOAL IV
1. Para siswa giat berlatih.
2. Sekolah akan mengadakan pentas kesenian.
3. Mereka berlatih seminggu sekali.
4. Pada hari pelaksanaannya, mereka tampil mempesona.
SOAL V
1. Jalan-jalan tergenang air dan sulit dilewati.
2. Hari ini hujan turun begitu derasnya.
3. Orang-orang pun menjadi enggan ke mana-mana.
4. Airnya tidak hanya membasahi tanah
2. PPKN
Untuk siswa sekolah dasar, belajar dengan cara berkelompok merupakan salah satu cara bekerja sama dengan orang lain. Selain itu belajar kelompok dapat pula meningkatkan tolerasi dengan cara belajar menerima dan menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain. Bahkan metode ini dapat pula meningkatkan rasa percaya diri karena sebagian siswa merasa lebih nyaman menyampaikan ide-idenya dalam kelompok kecil.
Sebagai guru dalam memilih anggota kelompok kadang-kadang hanya asal menunjuk dengan hitungan 1,2,3 dan seterusnya. Sering pula, guru cenderung memerhatikan satu aspek saja dalam menunjuk anggota kelompok. Misalnya berdasarkan persamaan kompetensi akademik. Padahal keanekaragaman individu dalam kelompok sebenarnya justru memperkaya dinamika kelompok karena mereka akan melengkapi kekurangan orang lain dengan kelebihan dari masing-masing individu.
Ketika keanekaragaman ini bertemu dalam satu tim, secara langsung maupun tidak semua anggota akan belajar hal baru dari orang lain. Misalnya, siswa pemalu akan belajar dari anggota tim yang pandai mengungkapkan pendapat secara logis dan runtut. Atau siswa yang biasa menjadi pengikut akan belajar bagaimana memimpin dan mengatur kelompok dari anggota tim yang punya jiwa kepemimpinan
Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok
Menuliskan tugassetiap anggota kelompok di buku siswa.
Mencari tahu tentang perubahan wujud benda .
3. Matematika
Cara dan Contoh Soal Cerita tentang Menyelesaikan Soal yang Berkaitan dengan Operasi Hitung Konversi Satuan Ukuran Berat yang Berbeda- Bagaimana menghitung operasi hitung konversi satuan ukuran berat yang pokok dalam matematika mulai kilogram (kg), hektogram (hg), dekagram (dag), gram (g), desigram (dg), sentigram (cg) dan mili gram (mg) ?, bagaimana juga cara menyelesaikan soal yang berkaitan dengan satuan ukuran berat lainnya seperti kuintal, ton, pon, dan ons?.
Untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan berat yang berbeda, maka kita harus ingat tentang konversi satuan ukuran berat dan/atau kesetaraan antarsatuan ukuran berat.
Konversi kilogram ke gram
Contoh soal dan jawaban tentang operasi hitung mengubah satuan kilogram menjadi gram:
Contoh soal dan jawaban tentang operasi hitung mengubah satuan kilogram menjadi gram:
- 1 kg = ... g
- Dari kg ke g turun 3 level ( 1 x 1.000 = 1.000), jadi 1 kg = 1.000 g
- 2 hg = ... dg
- Dari hg ke dg turun 3 level ( 2 x 1.000 = 2.000 ), jadi 2 hg = 1.000 dg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar