MATERI AJAR KELAS III F
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal : Senin, 29 Juli 2019
Bahasa Indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Ayam berawal dari telur, kemudian menetas menjadi anak ayam, dan lama-kelamaan menjadi ayam dewasa. Hal itu menunjukkan bahwa anak ayam mengalami perubahan. Anak ayam yang baru keluar dari telur, tubuhnya kecil dan ringan. Lalu, anak ayam tersebut tumbuh. Tubuhnya bertambah berat dan bertambah tinggi. Selain perubahan ukuran tubuhnya, anak ayam pun mengalami perubahan pada warna bulunya. Sama halnya dengan manusia dan tumbuhan, hewan pun memerlukan makanan dan harus dirawat dengan baik, agar pertumbuhan hewan dapat berlangsung dengan baik.
Matematika
Misalnya: 1. Ada 3 buah keranjang. Masing-masing keranjang berisi 5 buah apel. Coba kamu hitung banyaknya buah apel tersebut. Apa yang kamu lakukan untuk menghitung banyaknya buah apel? Tentu saja dengan menjumlahkan banyak buah apel dalam setiap keranjang, bukan? Banyaknya buah apel dalam setiap keranjang adalah sama,yaitu 5 buah apel. Jadi, banyaknya buah apel adalah 5 + 5 + 5 = 15 buah. Penjumlahan tersebut mempunyai 3 suku yang sama, yaitu 5 sebagai suku 1 5 sebagai suku 2 5 sebagai suku 3 Penjumlahan ini dapat kita tuliskan dalam bentuk perkalian sebagai berikut: 3 × 5 Artinya penjumlahan bilangan 5 sebanyak 3 suku. Jadi, 3 × 5 sama dengan 5 + 5 + 5 hasilnya adalah 15 Angka 3 bisa disebut sebagai pengali. Angka 5 bisa disebut sebagai yang dikali Angka 15 bisa disebut sebagai hasil kali Dari uraian tersebut dapat kita tuliskan pengertian perkalian.
Untuk menyelesaikan perkalian bilangan yang
besar, perhatikan contoh berikut!
2 × 210 = ...
Sifat pertukaran perkalian 2 × 120 = 120 × 2.
210 = 200 + 10 + 0
Kalikan masing-masing bilangan dengan angka 2.
2 × 200 = 400
2 × 10 = 20
2 × 0 = 0 +
420
Cara lainnya:
2 1 0
2 × pertama 2 × 0 = 0
Berikutnya
2 1 0
2 × kedua 2 × 1 = 2
2 0
Terakhir
2 1 0
2 × ketiga 2 × 2 = 4
4 2 0
Hasil perkalian adalah 420. “Perkalian adalah penjumlahan berulang dengan suku yang sama”
SBDP
Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor atau dipakai untuk menghias. Gambar itu tidak memperhatikan jarak, isi, dan bentuk nyata. Gambar dekoratif seringkali merupakan bentuk tumbuhan, hewan, dan manusia yang digayakan agar lebih indah.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai gambar dekoratif, marilah kita perhatikan benda-benda yang ada di sekitar kita. Banyak barang-barang atau lukisan dekoratif yang mudah kita temui dalam kehidupan di sekitar kita. Benda-benda tersebut antara lain: kartu undangan, kartu lebaran, hiasan pada gerabah/keramik, bordir dan sulaman, piring hias, kartu ulang tahun, motif-motif batik, bingkai gambar dinding, dan lain-lain. Benda-benda itu memiliki hiasan dekoratif. Selain benda-benda itu, ternyata banyak alat-alat rumah tangga, seperti kursi, lemari, pintu, tas, dan baju dihiasi dengan gambar menarik. Gambar dekorasi dapat dibuat dengan memadukan dan menggabungkan titik, garis, bidang, dan warna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar